Cara pemasangan pipa PPR untuk air panas tentu saja tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab pemasangan pipa yang tidak tepat justru membuat pipa tidak bisa berfungsi secara maksimal. Untuk itu pemasangannya haruslah dilakukan secara bertahap. Sebelum mulai memasang pipa tentunya pipa harus dipastikan sudah dalam keadaan bersih. Kemudian lihat secara lebih baik mengenai diamter pipa sebab pemasangan pipa dilakukan dengan melihat ukuran diameternya. Berikut cara memasang pipa PPR secara tepat.
Pemasangan Pipa PPR Diameter 20 mm Hingga 63 mm
Hidupkan matrice
Langkah awal yang harus dilakukan untuk memasang pipa PPR dengan diameter 20 hingga 63 mm adalah memasang matrice. Lalu hidupkan matrice tersebut dan aturlah suhunya hingga mencapai 260 derajat.
Potong ujung pipa
Setelah memasang dan mengatur suhu matrice maka Anda bisa memotong ujung pipa yang akan disambung. Ujung pipa bisa dipotong kurang lebih sebesar 1 cm saja dan jangan sampai berlebih atau bahkan kurang.
Beri kedalaman socket
Setelah ujung pipa dipotong maka Anda bisa memberi kedalaman socket. Kedalaman socket ini bisa sikurangi sebesar 1 hingga 2 mm saja. Jadi pipa yang disambung nantinya tidak sampai menyentuh stopper.
Panaskan pipa
Langkah selanjutnya adalah memanaskan pipa. Jangan lupa pula untuk melakukan fitting di bagian matrice. Jika memang seluruh langkah ini sudah dilakukan maka berarti pipa PPR siap untuk dipasang dengan baik.
Pemasangan Pipa PPR Diameter 75 mm Hingga 110 mm
Pasang matrice
Untuk pemasangan pipa PPR dengan diameter 75 hingga 110 mm maka bisa dilakukan langkah yang hampir sama dengan sebelumnya. Langkah tersebut yaitu memasang matrice lalu mengatur suhu tepatnya dari welding machine hingga 260 derajat.
Pasang klem pipa
Selanjutnya Anda bisa segera memasang klem pipa. Pemasangan klem ini sudah seharusnya sesuai dengan ukuran pipa. Terutama ukuran pipa yang akan dipasang atau disambung.
Potong ujung pipa
Jika klem pipa telah dipasang sesuai dengan ukurannya maka Anda bisa berlanjut ke tahap berikutnya. Tahap berikutnya yaitu memotong bagian ujung pipa besarnya sekitar 1 cm saja.
Jepit bagian fitting
Pipa yang telah dipotong ini kemudian bisa dijepit terutama di bagian fitting. Jadi Anda bisa menjepit bagian fitting yang nantinya akan disambung tepatnya pada klem fitting. Proses penjepitan juga harus dilakukan dengan baik dantepat agar nantinya tidak sampai terjadi kesalahan.
Ratakan fitting
Langkah selanjutnya adalah meratakan fitting. Dalam hal ini fitting yang sebelumnya telah diproses kemudian bisa diratakan. Bukan hanya fitting saja tetapi pipa juga bisa mulai diratakan. Proses meratakan fitting dan pipa ini bisa dengan centering unit.
Jepit pipa
Setelah itu Anda bisa melakukan jepit pipa terutama pada pipa yang akan disambung. Penjepitan pipa ini bisa dilakukan sebelum Anda masuk ke tahapan yang terakhir.
Panaskan pipa
Tahapan terakhir dari proses pemasangan pipa PPR adalah melakukan pemanasan pipa. Pemanasan pipa ini kemudian bisa dilanjutkan dengan proses fitting pada matrice.
Cara pemasangan pipa PPR untuk air panas seperti di atas bisa diterapkan bagi Anda yang hendak memasangnya. Untuk menghindari kesalahan dalam proses pemasangan pipa maka sebaiknya terapkan metode di atas secara tepat hingga pipa PPR bisa terpasang dengan baik. Pemasangan yang baik tentunya akan membuat pipa bisa difungsikan secara maksimal.