Merenovasi rumah tak jarang mempengaruhi sistem pemipaan (plumbing). Kalau salah sejak awal, Anda harus merombaknya dan memasang yang baru. Untuk itu, bersama agen pipa PVC Rucika maupun agen pipa lain, Anda perlu merencanakan instalasi pipa. Jadi walau ada perubahan seperti renovasi atau penambahan lantai, debit air tetap tersalurkan secara merata.
Pada dasarnya untuk menjaga distribusi debit air, Anda perlu memakai tangki atas dan bawah. Kemudian, perhatikan hal-hal berikut untuk memaksimalkannya:
Gunakan satu zona vertikal
Area-area yang memerlukan air sebaiknya Anda tempatkan menjadi satu zona (garis vertikal). Dengan begitu, semua fungsi pipa akan tersentral di satu titik. Sebagai contoh, kamar mandi di lantai dasar akan berada di satu sumbu vertikal dengan kamar mandi atas.
Jika pengaturannya berbeda, akan muncul banyak pipa vertikal yang bersinggungan dengan pipa horizontal. Akibatnya, pipa rentan bocor dan mengalami masalah lainnya. Masalah ini tentunya akan memaksa Anda mengeluarkan biaya besar.
Berikan warna berbeda pada pipa
Dari segi fungsi, pipa pada sistem pemipaan dibedakan menjadi tiga, antara lain pipa air bersih, air kotor, dan pipa kotoran. Untuk itu pula penting bagi Anda untuk memberikan warna sebagai penanda agar tak ada yang tertukar. Tak ada ketentuan warna, sehingga bisa Anda sesuaikan sendiri.
Anda pun perlu mengetahui perbedaan ukuran. Untuk pipa air bersih, ukurannya ½-1 inci, pipa air kotor berukuran 2-3,5 inci, sementara pipa kotoran sekitar 4 inci. Tanyakan pada penyedia pipa atau teknisi sambungan pipa HDPE maupun PVC untuk mendapatkan ukuran yang akurat.
‘Sembunyikan’ pipa pada shaft
Saat pemasa/ngan dilakukan, pipa biasanya disarankan untuk ‘disembunyikan’ pada shaft. Shaft merupakan rongga yang terbuat dari kayu atau beton yang memanjang dari lantas atas sampai ke bawah. Ukurannya tak terlalu besar, sehingga muat untuk menanamkan pipa.
Pemasangan pipa pada shaft juga memungkinkan Anda mengecek dan melakukan perbaikan pada pipa yang rusak. Pastikan juga Anda memberikan tanda untuk memudahkan prosesnya.
Miringkan pipa yang dipasang
Kemiringan pipa berpengaruh pada kelancaran air dan distribusi debitnya. Untuk pipa air bersih, misalnya, pemasangan horizontal sebaiknya dimiringkan 2%. Artinya, pada setiap 100 cm pipa, akan ada ‘penurunan’ sebesar 2 cm.
Apabila tingkat kemiringan pipa terlalu kecil, air yang mengaliri berisiko ‘berbalik arah’ ke dalam. Akibatnya, air akan memenuhi sambungan yang lantas menyebabkan kebocoran. Di sinilah teknisi berperan penting untuk memastikan tingkat kemiringan pipa tersebut.Anda yang tak mau ambil risiko sebaiknya menggunakan layanan dari jasa terpercaya seperti https://www.pipapprjkt.com/. Kami juga merupakan distributor terpercaya pipa PVC 2 inch Rucika dan teknisi berpengalaman. Langsung saja hubungi kami untuk informasi lengkapnya!